Wednesday, 2 July 2025

Berfikir Dan Menganalisa Diri Sendiri

Siang hari ini matahari bersembunyi dibalik awan, membuat suasana menjadi agak redup. Jelas situasi ini membuat aku ingin menikmati tidur siang. Tetapi entah kenapa saat ini aku tidak bisa melakukannya karna sedang memikirkan sesuatu.

Hal yang masih menjadi teka – teki yang cukup rumit dipikiranku. Padahal yang ku pikirkan adalah sesuatu yang sederhana. Hanya menelaah arti dari berupa kalimat yang aku baca sebelumnya. Sebuah kalimat yang membuatku berfikir akan artinya.

Berusaha Mencari Potensi Diri Dengan Melakukan Traveling

Kalimat tersebut adalah "Terimalah kelemahanmu dengan besar hati, Lalu kembangkanlah kekuatanmu dengan sepenuh hati". Memang menurutku semua manusia dilahirkan kedunia ini dengan bakat dan kelemahan yang berbeda – beda.

Tetapi tidak semua individu sadar dengan kemampuan yang dimilikinya. Dan memanfaatkannya menjadi sesuatu yang bisa menafkahi dirinya. Semua tergantung dari situasi dan kondisi seorang individu tersebut dibesarkan.

Dan doktrin apa yang ditanamkan orang – orang terdekatnya. Hal itu berpengaruh besar akan pola pikir dan Tindakan apa yang akan individu tersebut lakukan. Setelah membaca kalimat tersebut, Lalu aku melihat diriku dan mulai menanyakan beberapa pertanyaan kepada diriku sendiri.

Kira – kira kelebihan dan kekurangan macam apa yang sebenarnya kumiliki. Aku terus berfikir tentang tersebut hingga tidak bisa menikmati tidur siang. Selain itu aku juga merenungkan kesempatan yang ada untuk aku manfaatkan saat ini.

Mengenal Lebih Dalam Tentang Kelebihan

Saat aku berfikir dengan seksama, Aku menyadari bahwa aku juga memiliki banyak kelebihan. Tetapi sayangnya itu tidak aku kembangkan secara serius. Hal itu disebabkan karna Kelebihan yang aku punya belum bisa menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhanku.

Salah satunya adalah berolahraga, Suatu kegiatan yang aku sukai Dan membuat hatiku merasa puas setelah melakukannya. Meskipun badan terasa Lelah setelah melakukan olahraga, Tetapi hatiku terasa sangat puas.

Penah Bercita - Cita Menjadi Seorang Pemain Bola Profesional

Sering kali aku melakukannya pada saat pagi dan sore hari bila kondisi memungkinkan. Entah kenapa kegiatan olahraga begitu menyenangkan bagiku. Dan secara tidak sadar, Fisikku menjadi lebih bugar dibandingkan orang – orang yang ada disekelilingku.

Seperti ketika sedang bermain futsal atau minisoccer, Mungkin secara control bola aku biasa – biasa saja, Atau bahkan buruk. Tetapi staminaku bisa dibilang yang terbaik diantara semuanya, Hal ini memungkinkan aku untuk mengejar bola.

Jadi biarpun control bolaku tidak terlalu baik, Tetapi aku bisa tetap menjaga bola agar tetap berada didalam jangkauanku. Yah bisa dibilang kebiasaanku berolahraga ini adalah kelebihanku, Tetapi pertanyaannya adalah bagaimana menjadikan kebiasaan ini menjadi nominal uang ?

Bila dilihat dari usia, Jelas sudah tidak memungkinkan lagi untuk menjadi seorang altit profesional. Itulah sebabnya aku mencoba peruntungan untuk mengikuti lomba lari. Kegiatan olahraga ini juga membuat aku bisa bergerak dengan cepat dan cekatan.

Ketangkasan dan kegesitanku memang sudah terlihat sejak kecil, Lagi – lagi pertanyaannya sama. Bagaimana membuat hal itu menjadi nominal uang ? Dalam dunia pekerjaan memang banyak yang membutuhkan pegawai cekatan.

Tetapi entah kenapa di dunia pekerjaan aku tetap tidak bisa diterima. Mungkin karena kemampuan otakku yang kurang. Jadi selain berolahraga dan cekatan, Aku juga suka bertemu orang – orang baru. Aku senang bisa mengenal orang – orang baru.

Hal sikap seperti itu membuat aku menjadi akrab, Meskipun orang tersebut baru saja aku kenal. Hal itu juga didukung dengan instingku yang bisa dibilang cukup tajam. Dan lagi – lagi pertanyaannya sama, Bagaimana membuat hal itu menjadi nominal uang ?

Sesuatu Yang Menghantui Dalam Diri

Setelah berfikir tentang kelebihan yang entah bagaimana caranya hal itu bisa menjadi nominal uang. Aku juga akan membahas tentang kekurangan yang ada didalam diriku. Hal yang menjadi alasan kenapa konten ini dibuat.

Yaitu aku belum bisa mencari nafkah dengan benar, Walaupun saat ini usia ku sudah 30 tahunan tetapi aku tetap belum bisa mencari uang dengan sebenar – benarnya. Padahal aku sudah mengeluarkan semua potensi yang aku miliki.

Berjalan Dengan Tenang Ditengah Hati Yang Gelisah

Tetapi entah apa yang menghalangiku, Aku tetap kesulitan dalam mencari nafkah. Seringkali aku dikhiatani oleh orang – orang yang mempekerjakan aku, Seperti gaji yang dipotong tanpa sebab, Sementara tugas diperbanyak.

Bahkan pernah aku mengerjakan sesuatu tetapi orang tersebut tidak membayar jerih payahku sama sekali. Padahal aku sudah menghasilkan output yang sangat baik untuknya. Dan berhasil menjual beberapa barang hingga melebihi target yang diminta.

Perasaan tidak enakan membuat aku merasa malu untuk meminta sesuatu yang sebenarnya sudah menjadi hakku. Jadi bisa dibilang perasaan tidak enakkan ini juga merupakan kekuranganku yang seringkali menghantui ku.

Hal ini juga diperparah dengan sifatku yang tidak konsisten dalam melakukan beberapa hal. Mungkin ini disebabkan karna kurangnya motivasi, Atau alasan yang cukup kuat kenapa aku harus melakukan itu.

Konsisten untuk melakukan sesuatu hal yang positif memang membutuhkan motivasi dan keinginan yang cukup kuat. Bila tidak maka jangan harap hal tersebut akan terus menerus dilakukan. Kurangnya konsistensi memang menjadi momok dalam kehidupanku.

Memang dari kecil aku sudah malas melakukan hal – hal yang tidak aku sukai. Tetapi bila hal itu menyenangkan bagiku, Maka aku akan terus melakukannya. Seperti contohnya bermain game atau menonton film kartun anime, dan berolahraga.

Jadi dari kecil aku punya apapun yang bisa dibanggakan dari bidang akademik. Karna memang aku tidak suka mempelajari hal – hal yang ada disekolah. Mungkin hal ini juga menjadi salah satu kekuranganku selain kurangnya konsistensi dalam kehidupanku.

Sebenarnya Apa Yang Harus Aku Lakukan

Kembali lagi pada kalimat yang aku fikirkan tadi "Terimalah kelemahanmu dengan besar hati, Lalu kembangkanlah kekuatanmu dengan sepenuh hati". Jadi apa yang harus aku kembangkan dengan sepenuh hati ?

Pertanyaan itulah yang muncul setelah aku berfikir sangat panjang. Apakah itu adalah kebiasaanku untuk berolahraga ? Meskipun hal itu tidak menjadikan setuatu yang menghasilkan nominal uang ? Mungkin hal itu bisa dilakukan dengan cara mengikuti lomba lari.

Kira - Kira Apa Yang Harus Aku Lakukan ?

Tetapi perjuangan untuk naik keatas podium masih cukup Panjang. Catatan waktu ku masih kucup jauh untuk bisa naik keatas podium. Itu artinya berolahraga belum bisa menghasilkan uang dalam jangka waktu dekat ini. 

Tetapi setidaknya dengan berolahraga aku tetap menjaga tubuhku agar tetap sehat dan bisa bergerak dengan cepat. Saat ini hanya kegiatan itulah yang bisa kulakukan dengan konsisten disetiap harinya.

Walaupun seiring bertambahnya usia, Tenaga manusia akan semakin berkurang. Aku sadar hanya itulah kelebihan yang aku miliki dan bisa aku kembangkan. Semoga aku bisa menemukan jalan hidup terbaik sebelum usiaku 40 tahun.

Sementara pada kekurangan, Aku sudah lama menerimanya dengan besar hati. Tidak merasa iri dengan pencapaikan orang lain yang seusia denganku adalah bukti nyata bahwa aku sudah besar hati menerima kekuranganku.

Dimana orang – orang diusiaku umumnya sudah memiliki mobil dan bisa jalan – jalan bersama keluarga kecilnya. Bahkan diantara mereka sudah bisa memiliki pekerjaan yang mapan dengan gaji 2 digit.

Sementara aku, Jangankan pekerjaan yang mapan. Dibayar dengan pantas pun sepertinya sangat sulit. Ditambah lagi aku juga masih bingung tentang bagaimana mencari uang dengan benar.


No comments:

Post a Comment