Tuesday 6 November 2018

Sistem Perekonomian

Inilah definisi definisi arti dari sistem perekonomian menurut pendapat para ahli:
  
Menurut Gilarso (1992:486) adalah keseluruhan tata cara untuk mengkoordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksei, Distribusi, Konsumsi, Investasi, dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, juga terhindar dari kekacauan.

            Kalo pendapat dari Mc Eachern tentang Sistem ekonomi adalah seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa di produksi (what, how, and for whom).

Menurut Gregory Grossman dan M. Manu sistem perekoomian adalah sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari unit-unit atau agen-agen ekonomi serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan hanya sekedar saling berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai tingkat tertentu yang saling menopang dan saling mempengaruhi.

Menurut Chestesr a bermand tentang sistem perekonomian adalah suatu kesatuan yang terpadu dan didalamnya ada bagian-bagian dan masing-masing dari bagian tersebut memiliki ciri dan batas tersendiri.

Menurut Dumarty tentang sistem perekonomian adalah suatu sistem yang mengatur dan terjalin hubungan ekonomi antar sesama manusia dengan seperangkat kelembagaan dala ketahanan.

Jadi bisa diartikan bahwa sistem perekonomian Adalah sistem yang pakai suatu Negara untuk mengelola sumber daya yang ada kepada individu maupun kelompok yang berada di Negara tersebut. Perbedaan yang mendasar dari sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainya adalah bagai mana cara sistem itu mengatur faktor-faktor produksinya. Dibawah ini ada beberapa sistem yang telah dipakai oleh Negara-negara di dunia sekarang.


Sistem Ekonomi Kapitalis

            Adalah suatu sistem ekonomi yang memberikan hak penuh terhadap harta dan penggunanya untuk menjalankan kegiatan-kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, menjual barang, serta mendistribusikan barang tersebut dengan tujuan untuk meraih keuntungan.

            Dalam era modern seperti sekarang ini semua orang bebas untuk memiliki dan mengelola perusahaan serta bersaing secara bebas dalam pasar. Kita juga memiliki kebebasan untuk membuat barang atau jasa yang diinginkan. Kebebasan dari intervensi pemerintah, Dan pemerintah hanya sebagai pengawas dari semua pekerjaan yang dilakukan rakyatnya. Inilah kebebasan yang biasa disebut Leissezfaire. Setiap orang bebas untuk memiliki apapun sepanjang mereka memiliki dana untuk itu.

            Adam Smith berpendapat dalam sebuah bukunya “The Wealth of Nation” menyebutkan adanya tangan tidak terlihat atau tangan gaib dalam persaingan (The Invisible hand of competition). Dan yang dimaksud Tangan tidak terlihat ini adalah sejenis kekuatan kasat mata yang sebenarnya menjalankan roda ekonomi dengan sewajarnya sehingga tidak terjadi kekacauan dalam pasar.

Kelebihan Sistem Ekonomi Kapitalis
  1. Tiap-tiap individu warga Negara berhak memilih pekerjaan yang sesuai dengan apa yang diinginkan
  2. Adanya persaingan yang kompetitif sehingga setiap individu selalu berusaha untuk maju
  3. Kualitas barang produksi dan jasa lebih terjamin untuk konsumen
  4. Produksi berdasarkan mekanisme pasar yang ada


Kelemahan Sistem Ekonomi Kapitalis
  1. Adanya perbuatan yang kurang sportif dalam persaingan
  2. Adanya monopoli pasar
  3. Menimbulkan kesenjangan sosial di masyarakat (hanya menguntungkan segelintir orang)
  4. Minimnya nilai sosial yang menyebabkan masyarakat menjadi egois serta Hedonisme
  5. Terhalangnya peran dari pemerintah karna hanya menjadi pengawas
  6. Membuat ekonomi berorientasi pada keuntungan semata


Ciri-ciri Sistem Ekonomi Kapitalis
  • Hak milik atas barang modal dimiliki oleh individu
  • Harga barang atau jasa ditentukan oleh permintaan dan penawaran (Mekanisme Pasar)
  • Dijamin adanya persaingan bebas yang bersifat kompetitif
  • Campur tangan dari pemerintah akan di upayakan seminimal mungkin
  • Pemilik modal bebas melakukan apa saja untuk meningkatkan keuntungan
  • Mempunyai prinsip “Menekan biaya produksi dan mendapat keuntungan yang tinggi”


Sistem Ekonomi Sosialis (Ekonomi Komando/Terpusat)

            Adalah sistem ekonomi yang pada dasarnya lebih mementingkan kepentingan bersama. Negara pun ikut masuk dalam perekonomian untuk mengatur kehidupan perekonomian Negara dan semuanya menjadi tanggung jawab negara sepenuhnya, serta diatur dan dimiliki oleh Negara atau pemerintah. Sistem perekonomian ini didasari oleh pandangan Karl Marx dalam bukunya yang berjudul Das Capital.

            Karna sepenuhnya diatur oleh pemerintah maka ekonomi ini biasanya disebut ekonomi komando atau terpusat. Sistem ekonomi ini mengandalkan pemerintah sebagai instrument utama dalam pembangunan ekonomi yang menganut ekonomi ini. Terutama mengatur kebijakan-kebijakan ekonomi seperti mengatur harga pasar dan pajak. Sistem ini juga berpandangan bahwa kemakmuran individu bisa tercapai dengan berfondasikan pada kemakmuran bersama. Itulah penyebab kenapa penguasaan individu atas aset-aset ekonomi sebagian besar bahkan seluruhnya dimiliki oleh Negara.

Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis
  1. Pemerintah lebih mudah mengendalikan pasar dan melakukan pengawasan
  2. Kebutuhan masyarakat dipenuhi secara merata
  3. Tidak ada kesenjangan sosial (sama rasa sama rata)
  4. Perencanaan pembangunan lebih cepat terealisasikan


Kekurangan Sistem Ekonomi Sosialis
  1. Hak milik pribadi tidak diakui
  2. Masyarakat tidak bisa berkreasi dan berinovasi karna sudah diatur oleh pemerintah
  3. Karna pembatasan pemerintah yang ketat maka merangsang adanya pasar gelap
  4. Pemerintah bersifat paternalistis dan egois
  5. Tidak adanya variasi produk dan jasa karna terbatas pada ketentuan dari pemerintah


Ciri-ciri Sistem Ekonomi Sosialis
  • Semua kegiatan ekonomi mulai dari produksi distribusi dan konsumsi serta harga pasar sudah ditetapkan oleh Negara
  • Hak milik pribadi atau swasta tidak diakui oleh Negara
  • Semua alat-alat produksi dikuasai Negara


Sistem Ekonomi Campuran
            Adalah sistem ekonomi yang menggabungkan lebih dari satu konsep sistem ekonomi. Konsep sistem ekonomi yang dipadukan biasanya sistem ekonomi Kapitalis dan Sosialis. Dan dalam sistem ini biasanya pihak swasta dan pemerintah bekerjasama untuk menjalankan kegiatan-kegiatan perekonomian. Sistem perekonomian ini sudah banyak diterapkan di Negara-negara berkembang. Negara-negara yang menganut sistem ekonomi ini rata-rata atau mayoritas adalah Negara bekas anggota non-blok. Seperti mesir, Indonesia, dan Malaysia.  

Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran
  1. Kestabilan ekonomi terjamin
  2. Pemerintah dapat fokus untuk merangsang atau memajukan sektor usaha kecil dan menengah (UKM)
  3. Mendorong kreatifitas individu karena kebebasan usaha yang ditetapkan pemerintah
  4. Lebih mementingkan kepentingan umum dari pada pribadi
  5. Hak secara individu diakui oleh Negara namun tetap ada batasan


Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran
  1. Sulit menentukan batasan antara antara pihak swasta dan pihak pemerintah
  2. Beban pihak pemerintah lebih berat dari pada beban pihak swasta
  3. Pihak swata kurang bisa memaksimalkan keuntungan dari kegiatan usahanya


Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran
  • Sumber daya yang vital dikuasai oleh pihak pemerintah
  • Pihak pemerintahlah yang mengatur, merencanakan, serta menetapkan kebijakan-kebijakan dibidang ekonomi
  • Pihak swata diberikan kebebasan namun dalam batasan-batasan yang diatur oleh pihak pemerintah
  • Hak milik pribadi diakui Negara asalkan tidak merugikan kepentingan umum
  • Pemerintah bertanggung jawab pada jaminan sosial dan kesenjangan sosial yang ada di masyarakat
  • Jumlah produksi tergantung pada mekanisme pasar
  • Sebagian besar interaksi ekonomi terjadi di pasar
  • Persaingan diperbolehkan namun tetap berada dibawah pengawasan pihak pemerintah untuk menghindari pihak-pihak yang ingin melakukan persaingan yang tidak sehat

No comments:

Post a Comment